Puasa Bikin Panjang Umur
Umum / Rabu, 3 Agustus 2011 14:56 WIB
Kita selalu dinasehati ketika sakit, yang terbaik haruslah tetap makan agar bisa menjaga tenaga kita. Sebenarnya, kenyataannya bukan itu. Jika seorang yang sakit benar-benar berpuasa, tenaga yang lebih banyak akan tersedia untuk membantu untuk memerangi penyakit karena tubuh dibebastugaskan dari tugas mencerna makanan.
Energi yang dibutuhkan untuk mencernakan makanan sangatlah besar. Selalu ada nasehat agar tidak berenang setelah makan atau kalau tidak dituruti kita akan kram di dalam air.
Ketika Anda berpuasa, semua energi yang ada akan difokuskan untuk mengeliminasi racun yang ada dalam badan. Sayangnya hanya binatang dan bayi yang tetap punya insting alami ini ketika sakit dan menolak untuk makan.
Dr. Ray Walford, peneliti terkenal dari UCLA mengatakan,"Mengurangi makan sejauh ini adalah satu-satunya metode yang kami ketahui secara konstan memperlambat proses penuaan dan memperpanjang jangka waktu maksimum hidup dari hewan berdarah panas. Penelitian ini tidak diragukan lagi juga dapat dipakai untuk manusia karena berlaku untuk setiap spesies yang selama ini diteliti."
Penelitian itu juga menyimpulkan kalau membatasi masuknya makanan dalam tubuh akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat kemunduran fisiologis tubuh.
Berpuasa pada intinya adalah suatu metode untuk memberi suatu hari libur pada sistem pencernaan sehingga proses pemulihan dapat dijalankan.
Pesan di sini cukup sederhana, "Makanlah lebih sedikit, maka Anda akan hidup lebih lama." Jagalah perut Anda maka dia akan menjaga Anda. Jadi jangan ragu lagi untuk berpuasa! (kpl/RIE)