Tidur Mempengaruhi Umur
Lusia Kus Anna | Senin, 1 Agustus 2011 | 16:31 WIB
shutterstock
Menurut ilmuwan di University of California, San Diego, AS, tidur kurang dari lima jam setiap malam tidak disarankan untuk kesehatan jangka panjang. Sementara itu tidur 8 jam dianggap terlalu banyak.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=aaab9391&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=1089&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=aaab9391' border='0' alt='' /></a>
Para peneliti menganalisa data 459 wanita yang dikumpulkan oleh para ilmuwan antara 1995 dan 1999. Setelah 14 tahun mereka melihat kembali apakah para wanita tersebut masih hidup dan sehat.Meski masih memerlukan penelitian lanjutan untuk membenarkan hubungan antara tidur dengan usia, para peneliti menemukan bahwa tidur selama 5-6,5 jam saat malam hari sangat erat berhubungan dengan kelangsungan hidup yang baik.
Mengomentari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Sleep Medicine, Dr. Daniel Kripke menyatakan, jumlah waktu tidur secara konsisten berkaitan dengan usia harapan hidup. "Dalam penelitian ini terbukti mereka yang tidur sedikitnya 5 jam setiap malam akan bertahan hidup dalam periode 14 tahun kemudian," katanya.
Sementara itu studi lain yang dilakukan tim peneliti Inggris dan Italia menyebutkan orang yang tidur kurang dari 6-8 jam per hari lebih beresiko mengalami kematian dini. Tim riset meneliti hubungan antara waktu tidur dan tingkat kematian di Inggris, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur. Menurut mereka, berbagai penyebab kematian dini sebenarnya bersumber pada kekurangan waktu tidur atau terlalu lama tidur. (M05-11)