Hidup Sehat Sampai Tua
Umur nasib dan jodoh adalah rahasia Allah semata, tiada yang dapat mengetahui segala sesuatu yang menjadi rahasiaNya. Tetapi sebenarnya terlepas akan hal itu kita manusia juga tidak boleh sembarangan dalam hidup karena pola hidup kita juga ikut menentukan kemampuan tubuh kita untuk tetap bugar sampai tua.
Berikut ini mungkin beberapa hal yang bisa menjadi faktor mengapa orang bisa sehat sampai tua dan hidup lebih lama :
1.Pola makan, faktanya orang vegetarian lebih sehat dan berumur panjang ketimbang orang yang tidak ada pantangan dalam makannya. Ini karena makanan mereka lebih natural atau alamiah, tidak mengandung banyak lemak (misal daging). Keteraturan makan juga berpengaruh bagi kesehatan, orang yang makan teratur tidak akan memaksakan organ tubuhnya untuk memproses makanan sehingga ia tetap bugar. Dalam Islam dikenal dengan puasa, sebenarnya fungsinya untuk menjaga pola makan itu. Termasuk tidak memakan yang haram seperti alkohol atau beberapa daging yang memiliki dampak negatif bila kita memakannya sedikit atau berlebihan.
2.Pola minum, orang yang banyak minum air putih hangat lebih sehat daripada yang suka banyak minum air putih dingin. Orang yang suka minuman manis dan kalengan serta jarang minum air putih cenderung akan terkena penyakit.
3.Istirahat, yang menjadi penentu bukan dari banyak istirahatnya tetapi kualitas istirahatnya. Orang yang tidur berkualitas jauh lebih sehat dibanding orang yang banyak tidur tetapi tidak nyenyak. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat stress otak dan beban pikiran, orang yang kurang tidur juga akan berdampak negatif bagi kesehatan.
4.Pola fikir, ini sangat berpengaruh sekali bagi tubuh karena pengatur utama tubuh kita adalah otak. Stress akan banyak berakibat pada penyakit2 fatal yang datang mendadak, misal jantung, stroke, gangguan jiwa, darah tinggi dan beberapa penyakit yang berbahaya lainnya. Orang yang hidupnya tenang, tidak stress dan selalu berfikir positif akan jauh lebih sehat.
5.Beban pekerjaan, orang pekerja fisik jauh lebih sehat dari orang yang bekerja dengan otak (dibelakang meja). Pekerja fisik seperti kuli angkut, petani, dan sebagainya sering menggerakkan badan sehingga jarang terjadi sumbatan dan pengapuran pada saraf, berbeda dengan orang yang hanya duduk diam dikantor ia jarang bergerak dan cenderung stress dengan beban fikirannya. Semakin tinggi pangkat seseorang maka semakin banyak beban pikiran, semakin rendah pangkat seseorang maka semakin tinggi beban fisik yang digunakan.
6.Resiko dan Jenis Pekerjaan, pekerja dengan resiko tinggi seperti polisi, tentara, ahli kimia, olahraga berbahaya cenderung lebih beresiko untuk mendapatkan kecelakaan dibandingkan dengan orang yang bekerja tidak berisiko seperti pekerja kantoran, olahraga tidak beresiko, investor saham, dan lainnya.
7.Gaya hidup, orang kaya ‘cenderung’ malas bekerja, pergaulan anak muda perkotaan sering menjerumuskan pada narkoba dan seks bebas, suka bergadang dan minum minuman keras, merokok dan gaya hidup lainnya lebih beresiko mendapatkan penyakit dibandingkan orang yang gaya hidupnya sederhana dan tidak neko-neko. Orang desa jauh lebih sehat dari orang kota, WHO banyak menemukan orang sehat dan berumur panjang diperkampungan terpencil dan mereka jarang menemukannya dikota besar. Itu semua karena gaya hidup orang desa yang lebih natural, bebas polusi udara, dan pekerja keras fisik (bukan kantoran).
8.Keturunan/Genetika, orang yang memiliki keturunan penyakit tertentu akan cenderung mendapatkan penyakit yang sama pada beberapa keturunan dibawahnya. Orang yang memiliki keturunan tidak ada penyakit dan berumur panjang juga cenderung akan menurun ke generasi dibawahnya.
9.Bentuk dan kondisi tubuh, orang yang memiliki badan tegap dan gigi yang kuat, wajah cerah tidak keriput di usia 50an cenderung lebih berumur panjang dibandingkan orang yang bongkok dan ompong, nampak tua dan keriput serta rambut banyak beruban pada usia diatas 50an. Orang yang perutnya buncit dan kegemukan jauh lebih rentan penyakit daripada orang yang bertubuh normal dan tidak buncit.
10.Kekayaan, Orang kaya (dengan gaya hidup normal) cenderung lebih sehat karena dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan tidak banyak beban pikiran. Sedangkan Orang miskin harus memenuhi kebutuhan hidupnya dan cenderung memiliki pola hidup yang kotor dan kurang sehat.
Disamping dari faktor2 diatas masih banyak lagi faktor lainnya, tetapi faktor diatas yang paling sering ditemukan disekitar kita.
- Tetap dekat dengan keluarga dan teman : 90%
- Menjaga pikiran tetap aktif : 89%
- Tertawa dan memiliki rasa humor: 88%
- Tetap memelihara kerohanian atau spiritualitas: 84%
- Terus berharap dapat melewati hari-hari baru: 83%
- Tetap bergerak dan olahraga : 82%
- Memelihara rasa kebebasan : 81%
- Makan dengan sehat : 80%
- Tetap mengikuti berita dan perkembangan terbaru : 63%
- Terus mencari kawan baru: 63%